Kamis, 13 Maret 2014

Miskin Iman

Permenunganku akhir-akhir ini selalu saja berkutat pada masalah agama. Aku yang notabene dari kecil sudah memiliki agama, ternyata sangat miskin dalam Iman! Aku seringkali menyalahkan Tuhan atas kegagalan yang terjadi di dalam hidupku. Dan saking pandainya aku, aku sampai-sampai tidak percaya akan kebesaran Tuhan.

Kemiskinan imanku ini berlanjut terus menerus, dari tahun ke tahun hingga aku lelah. Lelah untuk melangkah, karena setiap langkah yang aku buat selalu terasa berat bagiku. Aku bertanya-tanya di dalam hatiku. Mengapa? Apa yang terjadi pada diriku?

Aku terus bertanya tetapi aku tidak pernah mendapatkan jawaban apapun!
Menyedihkan bukan?

Ya menyedihkan. Menyedihkan karena sebenarnya aku tidak pernah membiarkan diriku terbuka untuk mendengar dan merasakan jawaban dari Tuhan atas semua pertanyaan-pertanyaanku. Aku terlalu sombong untuk sekedar mendengar sapaan Tuhan dalam diriku, hidupku.
Itu yang membuat aku tidak pernah menemukan jawaban apapun!

Coba kalau aku mau sedikit saja merendahkan hatiku untuk mendengar sapaan dari Tuhan, pasti tidak akan begini jadinya. Tetapi aku percaya, ini adalah bagian dari proses pembelajaranku di dunia ini.Manusia akan terus belajar dan diberi pelajaran hingga kita menjadi pribadi yang semakin baik dari waktu ke waktu bukan? :D

-dam-

Guru Terbaik


Dahulu, aku berpikir bahwa aku harus pergi jauh keluar sana untuk mencari tahu dan belajar tentang segala sesuatu di dunia ini. Namun aku lupa bahwa orang-orang terdekatku pun dapat memberikanku pelajaran yang bahkan jauh lebih berarti dari semua ilmu yang aku dapat diluar sana. Aku terlalu meremehkan mereka!

Aku kini menyesal karena aku tidak pernah melihat orang-orang di sekelilingku. Hal-hal sederhana dan penuh makna yang selalu mereka berikan kepadaku tidak pernah aku lihat. Bahkan, aku lirik sajapun tidak!

Tetapi kini aku menyadari bahwa sejauh apapun kita pergi untuk belajar, itu semua akan sia sia ketika kita justru mengabaikan hal kecil di sekeliling kita. Bukankah semua hal-hal besar dimulai dari hal-hal yang kecil? Termasuk dalam hal mengerti dan belajar sekalipun? -dam-