Dahulu, aku berpikir bahwa aku harus
pergi jauh keluar sana untuk mencari tahu dan belajar tentang segala sesuatu di
dunia ini. Namun aku lupa bahwa orang-orang terdekatku pun dapat memberikanku
pelajaran yang bahkan jauh lebih berarti dari semua ilmu yang aku dapat diluar
sana. Aku terlalu meremehkan mereka!
Aku kini menyesal karena aku tidak
pernah melihat orang-orang di sekelilingku. Hal-hal sederhana dan penuh makna
yang selalu mereka berikan kepadaku tidak pernah aku lihat. Bahkan, aku lirik
sajapun tidak!
Tetapi kini aku menyadari bahwa sejauh
apapun kita pergi untuk belajar, itu semua akan sia sia ketika kita justru
mengabaikan hal kecil di sekeliling kita. Bukankah semua hal-hal besar dimulai
dari hal-hal yang kecil? Termasuk dalam hal mengerti dan belajar sekalipun? -dam-
Orang hidup selalu mempunyai harapan atau cita-cita yang hendak dicapai, begitu pula dengan saya. Saya belajar dengan harapan saya dapat mengerti dan menerapkan hal-hal yang semula saya tidak tahu. Setelah itu, saya ingin menjual ilmu saya melalui bekerja di tempat yang diidamkan dan bekerja dengan baik sesuai dengan disiplin ilmu saya. Akan tetapi, setiap rencana saya tidak selalu terlaksana dan mungkin terjadi harapan saya pun terasa jauh dalam realitas hidup sehari-hari.
BalasHapusPada intinya, segala sikap yang kita lakukan selalu dilatarbelakangi oleh harapan dan cita-cita hidup kita. Walaupun seringkali saya juga sulit melihat bahwa hal yang saya harapkan ada di depan mata saya.